Persaingan Otomotif Motor Indonesia
Industri otomotif motor tanah air terbilang menjanjikan dengan tingkat pertumbuhan tinggi, jauh mengalahkan penjualan mobil. Harga terjangkau, biaya perawatan ringan dan mudah dikendarai menjadi alasan utama dipilih oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Ada beberapa merek ternama dunia yang menguasai pangsa pasar lokal seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Bajaj hingga pemain minor asal China.
AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA
Setiap tahun penjualan otomotif motor terbilang tinggi, entah itu model baru atau bekas. Kendaraan roda dua tak hanya menempatkan diri sebagai sebuah kebutuhan, namun bagian dari gaya hidup masyarakat. Jumlah pengendara terus meningkat, bahkan menyentuh hingga segmen pelajar sekolah menengah atas. Komunitas jalanan seperti klub motor sudah banyak terbentuk bebas di beberapa sudut kota. Kategori pengendara dapat dibedakan dari jenis tunggangan, yakni skuter otomatis (skutik), bebek (underbone) dan sport. Dua kategori terakhir sudah lama merajai jalanan Indonesia.
AGEN DOMINO QQ ONLINE TERPERCAYA
Motor bebek menjadi andalan merek ternama meraup untung, begitu juga motor sport yang menjadi idaman kaum pria. Sekarang popularitas kategori bebek (underbone) mengalami penurunan signifikan akibat kehadiran skutik. Konsumen lebih suka mengendarai skutik karena gampang dioperasikan dan dilengkapi fitur irit bahan bakar. Harga jual bekas masih tergolong tinggi serta ramai peminat bila dibandingkan antara bebek dan sport.
Otomotif motor terlaris selama periode Januari-Agustus 2014 menurut data AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia), Honda paling banyak merajai di semua kategori, sedangkan Yamaha hanya unggul di dua kategori yaitu skutik dan sport. Posisi pertama berhasil dipimpin oleh Honda BeAT injeksi dengan total penjualan sebanyak 1.323.147 juta unit lalu diikuti Honda Vario Techno 125 dengan penjualan sebanyak 402.852 unit dan Yamaha Mio GT dengan hasil penjualan sebesar 302.953 unit. Yamaha boleh berbangga dengan V-Ixion Lightning yang menempati posisi ke-4 dengan raihan penjualan sebesar 290.646 unit, sedangkan Honda jenis sport, yakni CB150R StreetFire, berada di peringkat 10 dengan hasil penjualan sebanyak 147.129 unit. Sementara kategori underbone (bebek) diwakili oleh Honda Supra X 125 dengan hasil penjualan sebanyak 164.470 unit.
Memasuki tahun baru, beberapa merek ternama sudah mempersiapkan amunisi terbaru untuk mendobrak penjualan dan menyita perhatian konsumen tanah air. Tiga kategori tentu menjadi santapan utama, meski sebagian besar pemain akan lebih fokus menggarap pangsa pasar skutik yang tergolong menggiurkan. Menarik menanti persaingan abadi antara Honda dan Yamaha, mengingat keduanya merupakan penguasa pasar dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga :
Myspeedking.blogspot.com Sharing18keatas.blogspot.com ,Dewasa18keatas.blogspot.com ,Realhoax.blogspot.com , Beritadianews.blogspot.com ,Myuniversalstory.blogspot.com , Myeverythinginhere.blogspot.com ,
AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA
Setiap tahun penjualan otomotif motor terbilang tinggi, entah itu model baru atau bekas. Kendaraan roda dua tak hanya menempatkan diri sebagai sebuah kebutuhan, namun bagian dari gaya hidup masyarakat. Jumlah pengendara terus meningkat, bahkan menyentuh hingga segmen pelajar sekolah menengah atas. Komunitas jalanan seperti klub motor sudah banyak terbentuk bebas di beberapa sudut kota. Kategori pengendara dapat dibedakan dari jenis tunggangan, yakni skuter otomatis (skutik), bebek (underbone) dan sport. Dua kategori terakhir sudah lama merajai jalanan Indonesia.
AGEN DOMINO QQ ONLINE TERPERCAYA
Motor bebek menjadi andalan merek ternama meraup untung, begitu juga motor sport yang menjadi idaman kaum pria. Sekarang popularitas kategori bebek (underbone) mengalami penurunan signifikan akibat kehadiran skutik. Konsumen lebih suka mengendarai skutik karena gampang dioperasikan dan dilengkapi fitur irit bahan bakar. Harga jual bekas masih tergolong tinggi serta ramai peminat bila dibandingkan antara bebek dan sport.
Otomotif motor terlaris selama periode Januari-Agustus 2014 menurut data AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia), Honda paling banyak merajai di semua kategori, sedangkan Yamaha hanya unggul di dua kategori yaitu skutik dan sport. Posisi pertama berhasil dipimpin oleh Honda BeAT injeksi dengan total penjualan sebanyak 1.323.147 juta unit lalu diikuti Honda Vario Techno 125 dengan penjualan sebanyak 402.852 unit dan Yamaha Mio GT dengan hasil penjualan sebesar 302.953 unit. Yamaha boleh berbangga dengan V-Ixion Lightning yang menempati posisi ke-4 dengan raihan penjualan sebesar 290.646 unit, sedangkan Honda jenis sport, yakni CB150R StreetFire, berada di peringkat 10 dengan hasil penjualan sebanyak 147.129 unit. Sementara kategori underbone (bebek) diwakili oleh Honda Supra X 125 dengan hasil penjualan sebanyak 164.470 unit.
Memasuki tahun baru, beberapa merek ternama sudah mempersiapkan amunisi terbaru untuk mendobrak penjualan dan menyita perhatian konsumen tanah air. Tiga kategori tentu menjadi santapan utama, meski sebagian besar pemain akan lebih fokus menggarap pangsa pasar skutik yang tergolong menggiurkan. Menarik menanti persaingan abadi antara Honda dan Yamaha, mengingat keduanya merupakan penguasa pasar dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga :
Myspeedking.blogspot.com Sharing18keatas.blogspot.com ,Dewasa18keatas.blogspot.com ,Realhoax.blogspot.com , Beritadianews.blogspot.com ,Myuniversalstory.blogspot.com , Myeverythinginhere.blogspot.com ,
0 komentar: